REGULASI TEKANAN GAS
Fungsi Regulator Tekanan Gas adalah untuk mengurangi tekanan gas yang tersedia untuk tekanan gas yang diperlukan oleh pemanas dan oleh pengendali pemanasan.
Gas yang dipasok ke regulator tekanan bisa datang dengan tekanan yang berbeda, kadang-kadang berfluktuasi. Sama pentingnya dengan berubahnya kebutuhan pemanasan dari waktu ke waktu, sehingga output panas harus disesuaikan.
Hal-hal yang harus diingat dalam memilih regulator tekanan gas yang tepat:
- Type gas apa yang tersedia?
- Pada Tekanan Gas yang mana?
- Tipe Pemanas apa yang ingin digunakan pelanggan?
- Bagaimana kita ingin mengontrol kapasitas pemanasan?
- Secara manual
- Secara otomatis
- Tinggi-Rendah
- On/Off
- Pengaturan Berkelanjutan- Berapa Kapasitas Regulator Tekanan Gas yang dibutuhkan?
Type gas
Gasolec memasok pemanas gas untuk Propana/LPG atau Gas Alam Berkalor Tinggi atau Gas Alam Berkalor Rendah. Secara teknis, semua regulator tekanan gas kami cocok dengan semua tipe gas di atas, namun tipe gas yang digunakan memberi informasi soal tekanan gas yang memasuki sistem regulasi. Dengan asumsi regulasi lokal di atas, bisa kita lihat dengan:
Propana | biasanya tersedia saluran masuk sebesar 1,5 Bar |
LPG/Butan | biasanya tersedia saluran masuk sebesar 0,5 - 0,7 Bar |
Gas Alam | saluran masuk tekanan gas bisa bervariasi antara 25 mBar / 50 mBar / 300 mBar / 960 mBar / 2 Bar / mohon konsultasi dengan dealer lokal |
Saluran Masuk Tekanan Gas
TKapasitas regulator tekanan gas ditentukan oleh Saluran Masuk Tekanan Gas, Saluran Keluar Tekanan Gas DAN tipe Gas yang mengalir. Sebagai acuan, jika kita mengubah tekanan gas 4x, maka kapasitas dalam kilogram melalui unit yang sama berubah 2x. Contoh: ketika tekanan gas dari S8 untuk 350 - 1400 mBar propana dikurangi dari 1400 mBar menjadi 350 mBar (4x) maka output panas turun dari 100 % menjadi 50 % (2x).
Penyesuaian Output Panas
Kita bisa menambah atau mengurangi output panas dari pemanas Gasolec dengan meningkatkan atau mengurangi output tekanan gas. Berdasarkan sistem regulasi tekanan gas, pemanas Gasolec bisa dibagi dalam 2 kelompok:
Pemanas dengan Regulator Tekanan Gas pusat yang beroperasi pada pelbagai tekanan gas:
Pemanas dengan tekanan Gas Operasi Tetap & sistem starter individual
Sistem Regulasi Tekanan Gas
Regulasi Manual
Output dari sebagian besar pemanas Gasolec tipe S dan tipe M bisa diatur dengan regulator tekanan gas manual.
- Mudah
- Murah
- Tidak membutuhkan listrik
Setting harus sering diperiksaKarenanya output panas seringkali terlalu tinggi atau terlalu rendah
Regulasi Otomatis
Yang kami maksud dengan regulasi otomatis adalah sebuah kendali iklim pusat mengukur suku dan menentukan apakah dibutuhkan ekstra panas dengan mengirim ON/OFF atau sinyal kontrol 0-10 Vdc ke sistem pemanasan atau tidak. Kami menyarankan menggunakan pengendali pusat yang mengatur keseluruhan iklim, yang berarti pemanas + ventilasi + kontrol saluran masuk udara + sistem pendinginan.
Pengaturan High-Low Otomatis
Unit High-Low dialiri listrik ketika panas dibutuhkan dan akan berubah menjadi tekanan gas Tinggi = output panas tinggi. Ketika aliran listrik dihentikan, unit kembali ke tekanan gas Rendah = output panas rendah. Pada sebagian besar kasus, pengguna bisa menyesuaikan jumlah minimum dan maksimum secara manual jika terjadi gangguan listrik.
Semakin besar beda tekanan gas Maksimum dan Minimum dengan pemanas, semakin banyak gas bisa dihemat ketika output maksimum tidak dibutuhkan.
- Masih relatif mudah
- Penggunaan yang lebih baik bisa menghemat gas
- Bisa disambungkan ke pengendali iklim
- Bisa diatur secara manual
Perubahan tekanan gas mendadak bisa menyebabkan intersepsi aliran gas terdeteksi oleh detektor kebocoran selang gas yang terkadang wajib dimiliki
Regulasi Otomatis - Berkelanjutan (Langkah lebih Sedikit)
Di sini sinyal kontrol 0 - 10 Vdc dari pengendali iklim plus 24 V suplai listrik mengalir ke unit pengendali tekanan gas seri 300 GPC. Unit GPC adalah unit pengendali tekanan gas berkelanjutan yang mengubah tekanan gas dan dengan itu juga mengubah output panas secara bertahap. Pada saat yang bersamaan, perubahan tekanan bertahap ini tidak menyebabkan interupsi dari detektor kebocoran selang gas, tapi kebocoran gas akan terdeteksi.
- Dapat dihubungkan ke pengendali iklim
- Unit dilengkapi dengan opsi kendali manual sebagai solusi darurat jika ada gangguan listrik
- Perubahan suhu ruangan berlangsung sangat perlahan
- Tidak ada masalah dengan interupsi pasokan gas dari detektor kebocoran selang gas
Lebih mahal dari unit High-LowKonsumsi gas lebih tinggi
Pengaturan Otomatis dengan tekanan gas tetap - ON / OFF
Semua pemanas G12 pada prinsipnya beroperasi pada 28 mBar. Biasanya tekanan gas untuk pemanas ini diatur pada 30 mBar, yang memungkinkan penurunan tekanan gas 2 mBar pada selang gas.
G12 Asco dikendalikan secara otomatis dengan sinyal ON / OFF dari pengendali iklim, mirip dengan bekerja dengan regulator High / Low hanya saja dengan minimum dan maksimum yang tidak dapat disesuaikan. G12E sebenarnya beroperasi pada Maksimum atau Off.
G12 Maxi bekerja dengan tekanan gas tetap dan Termostat Kapiler yang diatur secara manual dan yang mengendalikan output panas secara otomatis. Model ini populer di daerah-daerah dengan masalah pasokan listrik dan di kandang unggas dengan perbedaan suhu signifikan dalam gedung yang sama.
Beberapa pelanggan lebih memilih regulator tekanan gas sentral dengan output 30 mBar yang mereka pasok secara lokal. Di Gasolec, kami menyarankan untuk menggunakan tekanan gas 400+ mBar di saluran gas dan regulator tekanan gas yang diatur pada 30 mBar dengan masing-masing pemanas. Regulator tekanan gas individu PR30 ini dimaksudkan untuk menyerap fluktuasi tekanan dalam saluran gas ketika sekelompok pemanas dinyalakan ON atau OFF DAN dengan menyuplai 400 + mBar di saluran utama, pengguna bisa menggunakan saluran gas berdiameter lebih kecil (= lebih murah dan ringan!).
Menentukan Ukuran Regulator Tekanan Gas
Untuk memproduksi 1 kW/jam, kita membutuhkan 72 gram propana/LPG. Ini berarti:
S8, kapasitas 3.5 kW -> 252 gram/jam pada kapasitas penuh
M8, Kapasitas 5 kW -> 360 gram/jam pada kapasitas penuh
Misalnya - menggunakan Pemanas Gasolec dan unit Pengendali Tekanan Gas Gasolec:
- Sebuah kandang ayam pedaging dilengkapi dengan 15 x S8 yang berarti Konsumsi Gas maksimalnya 3,78 kg/jam => ini membutuhkan regulator tekanan gas berkapasitas sekurangnya 4 kg/ jam.
- Sebuah kandang ayam pedaging dilengkapi dengan 30 x M8 yang berarti Konsumsi Gas maksimalnya 10,8 kg/jam => ini membutuhkan regulator tekanan gas berkapasitas sekurangnya 12 kg/ jam.
Situasinya agak berbeda dengan Gas Alam, karena biasanya saluran masuk tekanan gas lebih rendah => kapasitas regulator tekanan gas lebih rendah. Silakan konsultasikan pilihan dengan pemasok Anda atau Gasolec.
CATATAN:
- Jika Anda ragu dalam memutuskan sistem yang harus dipilih, silakan hubungi dealer setempat atau Gasolec. Setiap Sistem Pengendalian Tekanan Gas punya kelebihan tersendiri, dan dengan menyesuaikan kepada keinginan pelanggan dan peraturan setempat, Gasolec bisa membantu memberi solusi optimal.
- Setiap pemanas dirancang khusus untuk jenis dan tekanan gas tertentu, merubah jenis dan / atau tekanan gas tanpa mengganti spesifikasi pemanas bisa menyebabkan masalah serius!
Downloads:
- Gasolec_HLM_25kg_High_Low_Regulator_20-1400mBar_20-300Mbar_-_31-07-2020.pdf 162.03 KB 29-04-2021
- Gasolec_HLM_12kg_High_Low_Regulator_20-1400mBar_20-300Mbar_-_31-07-2020.pdf 175.93 KB 29-04-2021
- Wiring_Manual_GPC_300_-_22-07-2020.pdf 218.08 KB 29-04-2021
- Gasolec_HLS_50-190_4kg_230Vac_or_115Vac_-_24-7-2020 (1).pdf 61.31 KB 29-04-2021
- Gasolec_HLS_50-190_4kg_230Vac_or_115Vac_-_24-7-2020.pdf 61.31 KB 29-04-2021